Ummiati Perdana Beri Amanat, Jadikan Kehadirannya di MIN 3 Asahan Sebagai Semangat, Bukan Momok

Pulau Rakyat (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Asahan melaksanakan apel pagi di halaman utama Madrasah. Momen ini menandai penampilan perdana Kepala Madrasah (Kamad) yang baru, Ummiati Nasution, S.Pd.I., M.Pd., untuk menyampaikan amanat kepada seluruh warga madrasah, khususnya para siswa-siswi. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan sebagai perkenalan awal dan wadah silaturahmi formal pertama setelah serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung selumbari yang lalu. (29/10/2025)

Dalam amanatnya, Ummiati Nasution tidak hanya memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkapnya, tetapi juga berbagi dimana alamat tempat tinggalnya. Ummi juga menjelaskan dihadapan ratusan mata, bahwa penugasan ini adalah sebuah amanah yang akan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sembari memohon dukungan serta doa dari seluruh keluarga besar MIN 3 Asahan agar dapat menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bersama.

“Perkenalkan, saya Ummiati Nasution. Saya tinggal di daerah Rawang, daerah yang lagi viral di media sosial” ucapnya.

“Penugasan saya merupakan amanah yang harus saya jalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Maka dari itu, Saya memohon dukungan serta doa dari seluruh keluarga besar MIN 3 Asahan, agar kita bersama dapat menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan madrasah yang kita cintai.” Lanjutnya.

Dikesempatan itu juga, Ummiati Nasution, secara tegas memberikan instruksi langsung kepada para siswa-siswi terkait interaksi di luar lingkungan formal madrasah, ia mengimbau agar para siswa tidak perlu sungkan-sungkan ataupun malu untuk menyapa dan menegur dirinya dengan ramah apabila bertemu di jalan, di pasar, atau di mana pun.

“Anak-anakku sekalian, umi adalah Kepala Madrasah kalian yang baru. Oleh karena itu, jika kalian bertemu umi di jalan, di pasar, atau di mana pun, jangan sungkan-sungkan, jangan malu, untuk menyapa dan menegur umi dengan ramah,” ujarnya dibarengi dengan senyum ramah.

Selanjutnya, Ummiati memberikan penekanan khusus mengenai persepsi kehadiran seorang pemimpin di lingkungan madrasah, sebuah pernyataan yang sarat makna filosofis dan langsung menyentuh inti dari budaya belajar-mengajar yang ingin ia bangun di sana.

“Kehadiran umi di sini, janganlah kalian jadikan momok atau sesuatu yang menakutkan sehingga membuat kalian enggan untuk datang belajar, disiplin, atau bahkan berinteraksi. Sebaliknya, jadikan kehadiran umi sebagai semangat baru yang membara, sebagai energi positif yang mendorong kita semua untuk memajukan pendidikan di madrasah tercinta ini,” tutupnya.

Dari pantauan tim Humas di lokasi Apel, terlihat jelas sesekali para siswa dan dewan guru mengangguk-anggukkan kepala, mencerna pesan mendalam tentang 'semangat baru' yang diusung oleh Kepala Madrasah, hal ini menunjukkan pemahaman mereka bahwa kepemimpinan baru bukanlah tentang sesuatu hal yang ditakutkan, melainkan tentang kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih maju. (Wh)